Peranan
Kepala Sekolah
Setiap manusia
ditakdirkan untuk menjadi pemimpin, minimal dia memimpin dirinya sendiri. Modern
Dictionary of Sociology
(1996) dalam Aynul Labels mendefinisikan pemimpin (leader) adalah seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi
dominan dan pengaruh dalam kelompok (a
person who occupies a central role or position of dominance and influence in a
group). Sedangkan kepemimpinan menurut Ngalim Purwanto dalam Aynul Labels
adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian,
termasuk di dalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka
meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin,
serta merasa tidak terpaksa. Dengan demikian kepemimpinan dalam suatu
organisasi atau kelompok sangatlah penting agar organisasi atau kelompok ini
terarah dan dapat mencapai tujuan. Begitu pula dalam lembaga pendidikan sangat
diperlukan adanya kepemimpinan pendidikan.
Kepala sekolah dalam
hal ini sebagai pemimpin tertinggi sebuah lembaga pendidikan (sekolah). Pola kepemimpinananya
akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah. Oleh karena
itu dalam pendidikan modern kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan
strategis dalam mencapai tujuan pendidikan.
Kepala Sekolah mempunyai tugas pokok mengelola penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran di sekolah. Secara lebih operasional tugas pokok kepala sekolah
mencakup kegiatan menggali dan mendayagunakan seluruh sumber daya sekolah
secara terpadu dalam kerangka pencapaian tujuan sekolah secara efektif dan
efisien.
Sedangkan untuk fungsi (peranan
kepala sekolah) adalah sebagai berikut.
1. Pendidik
(Educator)
Sebagai
pendidik, kepala sekolah melaksanakan kegiatan perencanaan, pengelolaan, dan
evaluasi pembelajaran. Kegiatan perencanaan menuntut kapabilitas dalam menyusun
perangkat-perangkat pembelajaran; kegiatan pengelolaan mengharuskan kemampuan
memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien; dan
kegiatan mengevaluasi mencerminkan kapabilitas dalam memilih metode evaluasi
yang tepat dan dalam memberikan tindak lanjut yang diperlukan terutama bagi
perbaikan pembelajaran. Sebagai pendidik, kepala sekolah juga berfungsi
membimbing siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya.
2.
Pemimpin (leader)
Sebagai
pemimpin, kepala sekolah berfungsi menggerakkan semua potensi sekolah,
khususnya tenaga guru dan tenaga kependidikan bagi pencapaian tujuan sekolah.
3. Pengelola
(manajer).
Sebagai
pengelola, kepala sekolah secara operasional melaksanakan pengelolaan
kurikulum, peserta didik, ketenagaan, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan
sekolah-masyarakat, dan ketatausahaan sekolah. Semua kegiatan-kegiatan
operasional tersebut dilakukan melalui oleh seperangkat prosedur kerja, yakni
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan
4. Administrator
Dalam
pengertian yang luas, kepala sekolah merupakan pengambil kebijakan tertinggi di
sekolahnya. Dalam pengertian yang sempit, kepala sekolah merupakan
penanggung-jawab kegiatan administrasi ketatausahaan sekolah dalam mendukung
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
5. Wirausahawan
Sebagai
wirausahawan, kepala sekolah berfungsi sebagai inspirator bagi munculnya
ide-ide kreatif dan inovatif dalam mengelola sekolah.
6. Pencipta Iklim Kerja
Kepala
sekolah perlu mendorong guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam bekerja di
bawah atmosfir kerja yang sehat. Atmosfir kerja yang sehat memberikan dorongan
bagi semua staf untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan sekolah.
7. Penyelia
(Supervisor)
Sebagai
suvervisor kepala sekolah melakukan kegiatan-kegiatan pemantauan atau observasi
kelas, melakukan pertemuan-pertemuan guna memberikan pengarahan teknis kepada
guru dan staf memberikan solusi bagi permasalahan pembelajaran yang dialami
guru.
Sumber:
Labels Aynul:. (2008). Kepemimpinan.
[online]. Tersedia: http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/2009/03/definisi-pemimpin.html.
[19 Maret 2012].
Tim
Dosen Administrasi Pendidikan. (2010). Pengelolaan
Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan.