Daftar Menu

Rabu, 27 Maret 2013

Latihan Menulis Puisi (Menyusun Abjad)


                                     IBU

Aku tak bisa menghitung seberapa besar pengorbananmu
Bahkan aku tak bisa membayar triliyunan cintamu
Cintamu tak akan pernah lekang oleh waktu
Di keindahan senyummu tersimpan air mata yang kau pendam
Erat tanganmu memeluk tubuhku seakan tak pernah lepas
Fana durja tak pernah ada jika bersamamu
Gelagat senyum peuh kasih sayang menatapku
Hanya kaulah yang dapat membuatku tersenyum
Ibu…. hanya kaulah cahayaku
Jangan jauh dariku, tetaplah di hatiku selamanya

Latihan Menulis Puisi (Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Diri)


Micro Teaching

Sabtu pagi di sebuah ruangan tertutup
Terisolasi bersih dari penonton
Tiga puluh siswa menatap ke arahku
Lucu, polos, ceria, dan menggemaskan
Di belakang sana berjejer tiga orang
Satu perempuan dan dua laki-laki
Lantas kusebut beliau dewan juri

Hati berdegup kencang kala kumelangkahkan kakiku
Aku takut aku cemas
Namun ketakutan dan kecemasanku sirna
Kala aku mengingat betapa dahsyatnya perjuanganku
Begitu patah semangatku
‘Kan kutanya pada Kristal hatiku
Begitu lari ke ujung dunia cita-citaku
Akan kukejar dengan kuda terbangku

Semangatku tak kan lagi patah
Cita-citaku tak kan lagi lari
Semua terbalaskan walau hanya di posisi dua
Sejarah telah mencatatkan
23 Maret 2013
Di ruang micro teaching UPI Kampus Purwakarta

Latihan Menulis Puisi (Mengkonkritkan Puisi dengan Bantuan Gambar)



Gedung Tua

Sebuah kisah tertulis indah di masa lalu
Di sebuah gedung di pelataran kampus UPI
Gedung tua melukiskan sejarah
Sejarah para pejuang koperasi
Semangat bersama untuk berkarya
Demi nama dan citra KOPMA
Bersama kami bergenggaman tangan
Dengan penuh rasa kebanggaan
Mencintai memiliki KOPMA BS UPI
Aku bangga menjadi bagian kecil dari keluarga ini
Aku bangga ditempa dan dibina di gedung tua ini
Dan aku bangga menjadi anggota KOPMA Bumi Siliwangi UPI
BRAVO KOPERASI

Latihan Menulis Puisi (Menulis Puisi Berdasarkan Tokoh)


                         Fatimah Az-Zahro

Hari demi hari kucoba,
Tuk telusuri sejarahmu
Kuhayati setiap tragedi dan peristiwa yang menimpamu
Tuk mengenal sosok dirimu
Tuk mengenal kepribadianmu
Demi langkahku mencari ridho kekasihmu
Kini kutahu siapakah dirimu
Engkau jelmaan cahaya Tuhan
Engkau lambang kebesaran Tuhan
Engkau simbol kesempurnaan Tuhan
Layakkah aku mencintaimu?
Layakkah aku mengagumimu?
Layakkah jika aku ingin sepertimu?
Wahai Fatimah Az-Zahro Binti Muhammad